5 Easy Facts About posisi tidur saat mimisan Described
5 Easy Facts About posisi tidur saat mimisan Described
Blog Article
Gejala psikosomatis merupakan salah satu gejala – gejala fisiologis yang disebabkan oleh faktor psikologis. Faktor psikologis yang biasanya sering menyebabkan terjadinya gangguan psikosomatis antara lain :
Agar cara mengatasi mimisan berupa jepit hidung dan kompres dingin cepat menghentikan perdarahan di hidung, sebaiknya frekuensi bicara dan aktivitas berat dikurangi. Tujuannya agar darah yang sudah membeku tidak kembali mengalir.
Mimisan umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa disebabkan oleh kebiasaan mengorek hidung terlalu dalam, benturan pada hidung, atau hidung kering karena kelembapan udara rendah.
Gunakan air purifier di kamar tidur untuk menjaga kualitas udara dan kelembapan di dalam kamar, jika memungkinkan. Jangan merokok maupun menghirup asap rokok guna mencegah iritasi di dalam hidung.
Tidak hanya untuk meredakan peradangan saja, efek yang diperoleh dari dekongestan juga berguna untuk menghentikan perdarahan.
Howdy Sehat tidak menyediakan saran medis, prognosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Mimisan atau yang biasa disebut dengan istilah medis bernama epistaksin merupakan suatu gejala keluarnya darah melalui bagian hidung kita.
Cara mengatasi mimisan pun bisa dilakukan dengan penanganan sederhana di rumah atau obat dari dokter.
Selain itu, beberapa riset juga menyebutkan bahwa hipertensi yang tak terkontrol bisa membuat pembuluh darah di dalam hidung menjadi lebih mudah rusak. Hal ini membuat penderita hipertensi bisa lebih mudah mengalami mimisan yang sulit berhenti.
Beberapa kondisi memerlukan perhatian medis segera setelah mengalami mimisan. Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika mimisan disertai dengan gejala-gejala tertentu. Ketepatan waktu dalam penanganan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mimisan yang berlangsung lama dan tidak berhenti setelah 20 menit penekanan.
Kompres hidung yang mimisan dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.
Mimisan yang disertai dengan pusing, pingsan, atau kelemahan yang signifikan. Mimisan yang terjadi setelah cedera kepala atau wajah. Mimisan yang disertai apakah mimisan bisa menular dengan demam tinggi atau tanda-tanda infeksi lainnya. Mimisan yang terjadi secara berulang dan tanpa sebab yang jelas. Pencegahan Mimisan
Ciputra Medical center menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.
Beberapa penyebab mimisan setiap hari bisa terjadi karena berbagai penyebab tergantung dari jenis mimisan yang dialami penderita. Sedangkan untuk penanganan mimisan tersebut juga harus disesuaikan dengan penyebabnya sehingga pengobatan yang diberikan bisa tepat sasaran.